Sunday, November 27, 2016

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : MESIN DIESEL

Pada artikel kali ini saya akan membahas perihal Sistem Bahan Bakar Diesel. 

Seperti sudah dijelaskan pada artikel terdahulu perihal mesin diesel dimana sebuah mesin diesel untuk menghasillkan proses pembakaran dipicu oleh kompresi yang tinggi, dimana terjadinya proses pembakaran di dalam silinder terjadi karena  oleh suhu tinggi yang disebabkan oleh tekanan kompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi). 
Maka untuk itu pada sistem materi bakar mesin diesel, dibuat sedemikian rupa semoga proses pembakaran yang dihasilkan dapat berjalan dengan sempurna. Solar sebagai materi bakarnya yang mempunyai titik nyala rendah dibandingkan dengan bensin sejenisnya, harus dapat terbakar dengan tepat di dalam ruang bakar, untuk mengatasi itu dibuatkan sistem materi bakar yang terdiri dari komponen-komponen yang dapat menhasilkan tekanan dan merubah solar dalam bentuk gas sehingga mudah terbakar.
Pada sistem materi bakar diesel ada 2 tipe pompa injeksi yang digunakan sebagai penekan materi bakar (solar) :

1.   Pompa Injeksi In-line
 
Keterangan :
1.   Fuel tank (tangki materi bakar)            6.  Fuel filter (saringan solar)
2.   Fuel line (pipa materi bakar)                7.  Injection pump (pompa injeksi)
3.   Priming pump (pompa priming)           8.  Injection pipe (pipa injeksi)
4.   Feed pump                                          9.  Injector (injection nozzle)
5.   Water sedimeter                                10. Over flow pipe (pipa pengembali)      

Aliran materi bakar ialah :
Fuel tank - fuel line - feed pump - water sedimeter - fuel filter - injection pump - injection pipe - injection nozzle - ruang bakar.
- over flow pipe - fuel tank.
     
2.   Pompa Injeksi Distributor
 
Keterangan :
1.  Fuel tank (tangki materi bakar)            5.   Injection pump (pompa injeksi)
2.  Fuel line (pipa materi bakar)                6.  Injection pipe (pipa injeksi)
3.  Water sedimeter & fuel filter                7.  Injector (injection nozzle)  
4.  Priming pump (pompa priming)           8. Over flow pipe (pipa pengembali) 
                                   
Aliran materi bakar ialah :
Fuel tank - fuel line - water sedimeter & fuel filter - injection pump -
- injection pipe - injection nozzle - ruang bakar.
 - over flow pipe - fuel tank.

1. Tangki Bahan Bakar

Tangki materi bakar (fuel tank) terbuat dari plat baja tipis yang episode dalamnya dilapisi anti karat. Dalam fuel tank terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menawarkan jumlah bensin yang ada dalam tangki  dan juga separator yang berfungsi sebagai damper jikalau kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau jikalau berjalan dijalan yang tidak rata
Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari episode dasar tanki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

2. Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter

Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor
Water sedimenter berfungsi untuk memisahkan solar dari kandungan  air. Bila air mencapai tinggi tertentu maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch dan menyalakan lampu indikator

Untuk Pompa Injeksi Tipe In-Line
Fuel filter terbuat dari kertas dan pada episode atas terdapat air vent plug yang digunakan untuk mengeluarkan udara (bleeding). Priming pump pada pompa injeksi terletak pada feed pump dan dipasangkan pada bodi pompa injeksi

3. Pompa Priming (Priming Pump)
Priming pump berfungsi untuk menghisap materi bakar dari tangki pada dikala mengeluarkan udara palsu dari sistem materi bakar

Cara Kerja

1.   Saat pump handle ditekan
Diapragm bergerak ke bawah menyebabkan outlet check valve terbuka dan materi bakar mengalir ke fuel filter. Saat yang sama inlet check valve tertutup mencegah materi bakar mengalir kembali.

2.   Saat pump handle dilepas
Tegangan pegas mengembali-kan diapragma ke posisi semula dan menyebabkan kevakuman, inlet valve terbuka dan materi bakar masuk ke ruang pompa. Saat ini outlet valve tertutup

4. Feed Pump (Untuk Pompa Injeksi In-Line)
Feed pump berfungsi untuk menghisap materi bakar dari tangki dan menekannya ke pompa injeksi
Feed pump ialah single acting pump yang dipasang pada sisi pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi

Cara Kerja

1.   Saat Penghisapan
Saat camshaft (1) tidak mendorong tappet roller (2), piston (4) mendorong push rod (5) ke bawah karena tegang-an piston spring (6). Saat itu volume pressure chamber (7) membesar dan membuka inlet valve (5) untuk meng-hisap materi bakar. Saat ini outlet valve (8) tertutup

2.  Saat Pengeluaran
Camshaft terus berputar dan mendo-rong piston melalui tappet roller dan push rod. Piston menekan materi ba-kar di dalam pressure chamber, mem-buka outlet valve dan materi bakar di-keluarkan dengan tekanan.

3.   Saat Tekanan Tinggi
Sebagian materi bakar yang dikeluar-kan memasuki memasuki pressure chamber (9) yang terletak di bawah piston. Bila tekanan materi bakar di bawah piston naik menjadi 1,8 – 2,2 kg/cm2 maka tegangan piston spring tidak cukup berpengaruh untuk menurunkan piston. Akibatnya, piston tidak dapat lagi bergerak bolak-balik dan pompa berhenti bekerja.

5. Pompa Injeksi

a. Pompa Injeksi Tipe Distributor
Bahan bakar dibersihkan oleh water sedimenter dan filter dan ditekan oleh vane type feed pump yang mempunyai 4 vane Bahan bakar melumasi kompo-nen-komponen pompa injeksi
Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil berputar karena bergeraknya drive shaft, cam plate, plunger spring, dan lain-lain.
Gerakan plunger menyebabkan naiknya tekanan materi bakar dan menekan materi bakar me-lalui delivery valve ke injection nozzle

Mechanical governor berfungsi untuk mengatur banyaknya materi bakar yang diinjeksikan oleh nozzle dengan menggerakkan spill ring sehingga merubah dikala final langkah efektif plunger.
Pressure timer berfungsi untuk memajukan dikala penginjeksian materi bakar dengan cara merubah posisi tappet roller
Fuel cut-off solenoid untuk menutup kanal materi bakar dalam pompa.

b. Pompa Injeksi Tipe In-Line
Feed pump menghisap materi bakar dari tanki dan menekan materi bakar yang telah disaring oleh filter. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai cam dan plun-ger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder. Gerakan plunger lurus bolak-balik.
Delivery valve berfungsi untuk  menjaga tekanan pada pipa in-jeksi dan menghentikan injeksi dengan cepat.  Plunger dilumasi oleh solar dan camshaft oleh oli mesin. Governor bekerjanya menggerakkan control rack.

Governor terdiri dari 2 tipe : mechanical governor dan combined governor (mechanical dan pneumatic governor). Automatic timer menggerakkan camshaft pompa

6. Injection Nozzle



Tekanan Pembukaan
Sangat Rendah
Sangat Tinggi
Saat Injeksi
Maju
Mundur
Volume Injeksi
Besar
Kecil
Artikel perihal sistem materi bakar diesel, yang dijelaskan di atas semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Injection nozzle terdiri nozzle body dan needle dan berfungsi untuk mengabutkan materi bakar.
Antara nozzle body dan needle dikerjakan dengan presisi deng-an toleransi 1/1000 mm karena itu kedua komponen itu apabila perlu diganti harus diganti secara bersama.

a. Tipe Injection Nozzle

Nozzle dapat diklasifikasikan :
     -       Hole type :
      1.  Single hole
      2.  Multiple hole
     -    Pin type :
      3.  Throttle
      4.   Pintle

Pada direct injection digunakan injektor tipe multiple hole. Pada precombustion chamber dan swirl chamber digunakan tipe pintle .
Kebutuhan untuk Menyetel Tekanan Injeksi. Tekanan injektor yang tidak tepat akan mengganggu dikala injeksi dan volume injeksi

Cara Kerja Injektor

1.   Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa in-jeksi melalui oil passage menuju oil pool pada episode bawah nozzle body

2.   Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan nozzle needle. Bila tekanan ini melebihi tegangan pegas, maka nozzle needle terdorong ke atas dan menyebabkan nozzle me-nyemprotkan materi bakar. 

3.   Akhir Penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti me-ngalirkan materi bakar, tekanan materi bakar turun, dan pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula (menu-tup kanal materi bakar).
Sebagian materi bakar yang tersisa antara nozzle needle dan nozzle body, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.

Semoga artikel perihal sistem materi bakar ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
  






No comments:

Post a Comment