Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Kelistrikan
Pada pembahasan bahan kali ini saya akan membahas perihal Power Window, Central Door Lock dan Elektric Mirror.
Di jaman yang sudah canggih sekarang ini kendaraan kuhusunya kendaraan beroda empat untuk menaikan dan menurunkan beling jendela dan mengatur posisi pandangan pada beling spion tidak lagi dilakukan secara mekanik tetapi cukup dengan menekan saklar yang ada pada sistem tersebut, sehingga memudahkan pekerjaan bagi sipengendara. Maka untuk hal tersebut dipasangkan apa yang disebut Power Window, Central Lock dan Eletric Mirror.
A. POWER WINDOW
Fungsi : Menaikkan dan menurunkan beling jendela kendaraan beroda empat secara elektris
Power window dapat dioperasikan oleh pengemudi dan penumpang
Bagian-bagiannya :
1. Battery
2. Fusible link
3. Kunci kontak
4. Circuit breaker
5. Saklar pengunci
6. Saklar utama (master switch)
7. Saklar pintu belakang
8. Motor pelopor belakang
9. Motor pelopor depan
Posisi naik (Up)
Posisi naik (Up)
Saklar utama ditekan pada bab up
Saklar pengunci pada bab On
Aliran arus :
Baterai - kunci kontak - terminal up - saklar - motor - saklar E - massa
Motor berputar dan jendela beling naik
Posisi turun (Down) > Pengoperasian melalui pintu belakang
Posisi down (turun)
Saklar pintu belakang ditekan pada posisi down (turun)
Saklar pengunci posisi ON
Aliran arus
Baterai - kunci kontak - terminal down (saklar pintu belakang) - motor - terminal E (saklar utama) - massa
Motor berputar dan jendela beling bergerak turun
B. CENTRAL DOOR LOCK
Sistem pembuka dan penutup kunci pintu secara otomatis
Penggerak central lock terdiri dua macam
- Model solenoid (magnit)
- Model Motor
Diagram kelistrikan central doorlock
Keterangan :
1. Door lock switch
2. Door conrol relay
3. Solenoid
Door lock kontrol switch
Posisi lock (1 dan 3 berafiliasi )
(a dan 6 berafiliasi )
Arus dari baterai - F/L - fuse 30 A - 6 - 5 - solenoid - 4 - b - 1 - massa
Solenoid menjadi magnit dan pintu pada posisi lock (mengunci)
Setelah beberapa detik a membali ke 1 (massa), biar selenoid tidak dialiri arus terus menerus
Posisi unlock (membuka)
- 1 dan 2 berafiliasi
- b dan 6 berafiliasi
Arus dari baterai - F/L - fuse 30 A - 6 - 4 - solenoid - 5 - a - 1 - massa
· Solenoid menjadi magnit dan pintu pada posisi unlock (membuka)
Setelah beberapa detik kembali ke 1 (massa)
C. ELEKTRIC MIRROR
Fungsi : Suatu sistem yang mengatur posisi beling spion baik horizontal atau vertikal secara elektrik
Tombol pilih kiri kanan
L = Kaca spon sebelah kiri
R = Kaca spion sebelah kanan
Gerakan tombol ini kea rah kiri (L) atau kanan ® untuk memilih beling yang akan distel.
Komponen :
- Rumah kaca
- Motor A untuk gerakan kiri kanan (horizontal)
- Motor B untuk gerakan atas bawah (vertical)
- Dudukan/tatakan beling untuk posisi gerak kiri kanan
- Dudukan/tatakan beling untuk posisi gerak atas bawah.
Sumbu gerak
X = Sumbu gerak kea rah kiri dan kanan
Y = Sumbu gerak kea rah bawah dan atas
Diagram kelistrikan elektrik mirror
Bagian-bagiannya :
1. Battery
2. Kunci kontak
3. Saklar pengatur beling (remote control mirror switch)
4. Saklar pemilih kiri / kanan
5. Motor pelopor spion kiri
6. Motor pelopor spion kanan
Diagram kerja switch
Posisi kerja mirror sebelah kanan ke arah naik turun
Naik : Mv berafiliasi dengan kontak naik C berubungan dengan E
Arus dari baterai - ACC - Fuse - 1 - Mv - VR - Motor - 3 - C - E - 2 - massa
* Motor berputar beling bergerak kearah naik
Turun : Mv berafiliasi dengan kontak point turun C berafiliasi dengan B
Arus dari baterai - ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - Motor - VR - Mv - Kontak turun - 2 - E - Massa
* Motor berputar dan beling bergerak arah turun
Kaca spion kanan : MH berafiliasi dengan HR
MV berafiliasi dengan VR
Posisi kerja mirror sebelah kanan ke arah kiri dan kanan
Kiri : MH menempel dengan kontak kiri
C berafiliasi dengan E
Arus dari baterai mengalir ke ACC - fuse - 1 - kontak kiri - MH - HR - Motor - 3 - C - E - 2 - massa
* Motor berputar, beling bergerak ke kiri
Kanan : MH menempel dengan kontak kanan C berafiliasi dengan E
Arus dari baterai mengalir ke ACC - fuse - 1 - B - C - 3 - motor - HR - MH - Kontak kanan - 2 - massa
* Motor berputar, beling bergerak kearah kanan
Kaca spion kiri : MH berafiliasi dengan HL
MV berafiliasi dengan VL
Posisi mirror sebelah kiri naik turun
Naik : MV berafiliasi dengan kontak naik C berafiliasi dengan E
Arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - kontak naik - MV - VL - Motor - 3 - C - E - 2 - Massa
* Motor berputar, beling bergerak naik
Turun :MV berafiliasi dengan kontak turun C berafiliasi dengan B
Arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - Motor - VL - MV - Kontak turun - E - 2 - massa
* Motor berputar, beling bergerak turun
Posisi kerja mirror sebelah kiri kearah kanan-kiri
Kanan :MH berafiliasi dengan kontak kanan C berafiliasi dengan B
Aliran arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - HL - MH - kontak kanan - 2 - massa
* Motor berputar, beling bergerak ke kanan
Kiri :MH berafiliasi dengan kontak kiri C berafiliasi dengan E
Aliran arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - kontak kiri - MH - HL - Motor - 3 - C - E - 2 - massa
* Motor berputar, beling bergerak ke kiri
Demikian pembahasan bahan perihal Power Window, Central Lock dan Elektric Mirror ini, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca.
No comments:
Post a Comment