Sunday, November 27, 2016

POWER WINDOW, CENTRAL DOOR LOCK dan ELEKTRIC MIRROR

POWER WINDOW, CENTRAL DOOR LOCK dan ELEKTRIC MIRROR
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Kelistrikan

Pada pembahasan bahan kali ini saya akan membahas perihal Power Window, Central Door Lock dan Elektric Mirror.

Di jaman yang sudah canggih sekarang ini kendaraan kuhusunya kendaraan beroda empat untuk menaikan dan menurunkan beling jendela dan mengatur posisi pandangan pada beling spion tidak lagi dilakukan secara mekanik tetapi cukup dengan menekan saklar yang ada pada sistem tersebut, sehingga memudahkan pekerjaan bagi sipengendara. Maka untuk hal tersebut dipasangkan apa yang disebut Power Window, Central Lock dan Eletric Mirror.

A. POWER WINDOW

Fungsi           : Menaikkan dan menurunkan beling jendela kendaraan beroda empat secara elektris

Power window dapat dioperasikan oleh pengemudi dan penumpang
 



Bagian-bagiannya :
 
1.    Battery
2.    Fusible link
3.    Kunci kontak
4.    Circuit breaker
5.    Saklar pengunci
6.    Saklar utama (master switch)
7.    Saklar pintu belakang
8.    Motor pelopor belakang
9.    Motor pelopor depan

Posisi naik (Up)
 
Posisi naik (Up)
Saklar utama ditekan pada bab up
Saklar pengunci pada bab On

Aliran arus :
Baterai - kunci kontak - terminal up - saklar - motor - saklar E - massa
Motor berputar dan jendela beling naik

Posisi turun (Down)   >   Pengoperasian melalui pintu belakang
 
Posisi down (turun)

Saklar pintu belakang ditekan pada posisi down (turun)
Saklar pengunci posisi ON

Aliran arus

Baterai - kunci kontak - terminal down (saklar pintu belakang) - motor - terminal E (saklar utama) - massa
Motor berputar dan jendela beling bergerak turun

B. CENTRAL DOOR LOCK 

Sistem pembuka dan penutup kunci pintu secara otomatis
 
Penggerak central lock terdiri dua macam

  1. Model solenoid (magnit)
  2. Model Motor
 Diagram kelistrikan central doorlock
 

Keterangan  :

1.    Door lock switch
2.    Door conrol relay
3.    Solenoid

Door lock kontrol switch
 

Posisi lock   (1 dan 3 berafiliasi )
                     (a dan 6 berafiliasi )

Arus dari baterai - F/L - fuse 30 A - 6 - 5 - solenoid - 4 - b - 1 - massa
                       
Solenoid menjadi magnit dan pintu pada posisi lock (mengunci)

Setelah beberapa detik a membali ke 1 (massa), biar selenoid tidak dialiri arus terus menerus
 
Posisi unlock (membuka)
-       1 dan 2 berafiliasi
-       b dan 6 berafiliasi

Arus dari baterai - F/L - fuse 30 A - 6 - 4 - solenoid - 5 - a - 1 - massa

·         Solenoid menjadi magnit dan pintu pada posisi unlock (membuka)

Setelah beberapa detik kembali ke 1 (massa)

C. ELEKTRIC MIRROR

Fungsi           : Suatu sistem yang mengatur posisi beling spion baik horizontal atau vertikal secara elektrik
 
Tombol pilih kiri kanan

L = Kaca spon sebelah kiri
R = Kaca spion sebelah kanan

Gerakan tombol ini kea rah kiri (L) atau kanan ® untuk memilih beling yang akan distel.

Komponen :

  1. Rumah kaca
  2. Motor A untuk gerakan kiri kanan (horizontal)
  3. Motor B untuk gerakan atas bawah (vertical)
  4. Dudukan/tatakan beling untuk posisi gerak kiri kanan
  5. Dudukan/tatakan beling untuk posisi gerak atas bawah.

Sumbu gerak
X = Sumbu gerak kea rah kiri  dan kanan
Y = Sumbu gerak kea rah bawah dan atas


Diagram kelistrikan elektrik mirror
 
Bagian-bagiannya :

1.    Battery
2.    Kunci kontak
3.    Saklar pengatur beling (remote control mirror switch)
4.    Saklar pemilih kiri / kanan
5.    Motor pelopor spion kiri
6.    Motor pelopor spion kanan
  
Diagram kerja switch
 
Posisi kerja mirror sebelah kanan ke arah naik turun

Naik    : Mv berafiliasi dengan kontak naik C berubungan dengan E
Arus dari baterai - ACC - Fuse - 1 - Mv - VR - Motor - 3 - C - E - 2 - massa

  *         Motor berputar beling bergerak kearah naik

Turun : Mv berafiliasi dengan kontak point turun  C berafiliasi dengan  B

Arus dari baterai - ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - Motor - VR - Mv - Kontak turun - 2 - E - Massa

              *         Motor berputar dan beling bergerak arah turun


Kaca spion kanan   : MH berafiliasi dengan HR
                                      MV berafiliasi dengan VR
 

Posisi kerja mirror sebelah kanan ke arah kiri dan kanan

Kiri      : MH menempel dengan kontak kiri
              C berafiliasi dengan E

 Arus dari baterai mengalir ke ACC - fuse - 1 - kontak kiri - MH - HR -  Motor - 3 - C - E - 2 - massa

              *         Motor berputar, beling bergerak ke kiri

Kanan            : MH menempel dengan kontak kanan  C berafiliasi dengan E

Arus dari baterai mengalir ke ACC - fuse - 1 - B - C - 3 - motor - HR - MH - Kontak kanan - 2 - massa

            *           Motor berputar, beling bergerak kearah kanan


Kaca spion kiri          : MH berafiliasi dengan HL
                                      MV berafiliasi dengan VL
 
Posisi mirror sebelah kiri naik turun

Naik    : MV berafiliasi dengan kontak naik C berafiliasi dengan E

Arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - kontak naik - MV - VL - Motor - 3 - C - E - 2 - Massa

*           Motor berputar, beling bergerak naik
Turun :MV berafiliasi dengan kontak turun C berafiliasi dengan B

Arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - Motor - VL - MV - Kontak turun - E - 2 - massa

            *           Motor berputar, beling bergerak turun


Posisi kerja mirror sebelah kiri kearah kanan-kiri

Kanan            :MH berafiliasi dengan kontak kanan  C berafiliasi dengan B

Aliran arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - B - C - 3 - HL - MH - kontak kanan - 2 - massa

            *           Motor berputar, beling bergerak ke kanan

Kiri      :MH berafiliasi dengan kontak kiri C berafiliasi dengan E

Aliran arus mengalir dari baterai ke ACC - Fuse - 1 - kontak kiri - MH - HL - Motor - 3 - C - E - 2 - massa

            *           Motor berputar, beling bergerak ke kiri

Demikian pembahasan bahan perihal Power Window, Central Lock dan Elektric Mirror ini, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca.



No comments:

Post a Comment