Sunday, November 27, 2016

PENYEMPUNAAN KESEIMBANGAN PUTARAN RODA/BAN

PENYEMPUNAAN KESEIMBANGAN PUTARAN RODA/BAN
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Tips Mobil

Roda/Ban merupakan komponen kendaraan yang sangat penting sekali karena merupakan kaki-kaki sebagai daya luncur sebuah kendaraan di permukaan jalan dengan demikian maka ban akan  langsung bergesekan dengan permukaan jalan. Pemakaian/usia ban secara normal sekitar 2 – 3 tahun (bergantung pada pemakaian kendaraan) ban perlu diganti karena sudah tipis. Jika ban sudah aus/gundul akan lebih baik diganti dengan ban baru, jikalau memungkinkan untuk mengganti velg sekalian velg juga iktu diganti. Dengan mengganti ban dengan yang baru, maka penampilan kendaraan beroda empat pun akan semakin menarik untuk dilhat , tentunya selain memperdulikan faktor keselamatan berkendara, karena peranan ban dan velg pada laju kencang cukup penting. Setelah menggantikan dengan velg serta ban baru, maka sudah pasti yang harus lakukan adalah Balancing dan Spooring.

1. Fungsi ban di Balancing adalah :agar putaran ban mendapat hasil yang pas sehingga tidak menyebabkan getaran pada ketika berkendara (gejala yang paling dapat dirasa yaitu stir kendaraan beroda empat kau berasa bergetar).

2. Fungsi kendaraan di spooring yaitu semoga  posisi kendaraan pada ketika melaju lurus tidak serong ke kiri atau ke kanan.

Setelah dilakukan Balancing dan Spooring, tidak semua kendaraan mendapat hasil tamat yang mulus. Setelah dicoba pada  laju dengan kecepatan tinggi (setidaknya minimal 120km/jam) maka kita mulai mencicipi stir bergetar, semakin laju kendaraan ditambah maka semakin bertambah juga getaran pada stir. Bila hal menyerupai ini dapat/dirasakan i, maka jangan panik, karena kau harus melaksanakan setting sekali lagi yang terakhir untuk menerima hasil putaran ban  yang pas. Yaitu dengan melakukan Finish Balance. Tidak semua bengkel memiliki alat ini, pada umumnya bagi bengkel besar dengan seorang hebat khusus ban dan velg gres akan memiliki alat ini.

 

Apa perbedaan Balancing biasa dengan Finish Balance?

Pada Balancing biasa adalah ban-ban dan velg kendaraan dilepas dari kendaraan lalu dilakukan putaran dengan alat khusus, dengan sumbangan pemasangan  timah-timah kecil sesuai ukuran yang dikehendaki, maka putaran ban akan menerima hasil yang pas. Lalu pada Finish Balance adalah ban dan velg tetap terpasang pada kendaraan, lalu pada kondisi terpasang,  dilakukan penyetingan semoga putaran ban menerima hasil yang pas juga.

Alat Finish Balance dapat mendeteksi putaran ban yang melekat pada body kendaraan , karena sumber getaran pada ketika melaju kencang bukan berasal dari ban saja, melainkan terkadang paduan antara ban dan velg tertentu yang tidak akur dengan body kendaraan

Finish Balance adalah langkah terakhir untuk men-setting penyempurnaan putaran ban. Bila sudah dilakukan Finish Balance lalu masih dirasakan getaran yang hebat pada stir,khususnya pada kecepatan tinggi, maka mampu dipastikan ban atau velg gres tersebut tidak memenuhi standarisasi atau cacat, sebaiknya ganti dengan yang baru. Sebagai patokan bila kendaraan kau hanya melaju antara 0 – 110 km/jam maka dengan balancing biasa sudah terpenuhi, akan tetapi bila kendaraan kau sering melalui pada jalan di atas 120 Km/jam maka bila menemukan getaran pada steer solusinya yaitu finish balance.


Demikian ulasan wacana finish balance yang dpat saya jelaskan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

No comments:

Post a Comment