Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Perawatan Motor
1. Cek Baterai/Aki.
Untuk sepeda motor yang menggunakan baterai basah, 1 atau 2 ahad cek tinggi elektrolitnya, apakah masih berada dibatas Upper dan Lower level, bila kurang dari batas tersebut tambahkan air secukupnya. Gunakan air khusus untuk tambahanya. Bersihkan terminal-terminal baterainya baik nyata maupun negative bila terlhat banyak kotoran.
Untuk sepeda motor yang menggunakan baterai jenis kering atau baterai MF tidak perlu pengecekan khusus bila perlu suatu waktu saja.
2. Bersihkan karburator.
Bersihkan karburator dan saringan (penyaring) udara, ini sangat penting untuk menghilangkan kerak dan kotoran di dalamnya. Jika dibiarkan dan tidak dibersihkan, motor menjadi kurang tenaga alasannya sistem pembakaran kurang maksimal jawaban kotoran yang menempel pada karburator. Tapi bila Fuel Injection, cukup dilakukan pengecekan system FI-nya saja.
3. Ganti pelumas mesin
Periksa volume atau kualitas oli mesin, bila perlu diganti oli baru, penggantian oli wajib dilakukan terjadwal setiap 1.500-2.000 kilometer. Jika melebihi jarak tersebut, kinerja mesin kurang maksimal, tarikan terasa berat dan jadi boros materi bakar.
4. Periksa sistem pengapian.
Busi memiliki tugas penting untuk sistem pengapian dan pembakaran materi bakar. Lakukan pengecekan busi. Hal ini mampu dilakukan sendiri, cara melihat busi masih berfungsi baik atau tidak dapat dilihat bila ujung busi sudah menghitam dan dipenuhi kerak karbon maka harus diganti dengan yang baru.
5. Bearing (laher) roda.
Unsur satu ini meski terlihat sepele namun sangat penting juga diperhatikan, alasannya berkaitan dengan kestabilan roda dikala berkendara. Kalau roda terasa goyang dikala dipakai, itu berarti lahernya oblak dan harus diganti baru.
6. Ganti brake pad.
Untuk penggunaan alas rem tidak ada batasan dengan jarak. Brake pad harus diganti bila rem terasa lebih dalam dikala mengerem. Bila rem Anda jenis tromol, yang harus diperhatikan yaitu indikator pada tromol yang letaknya di atas tuas penarik rem. Terdapat tanda panah ke bawah, yang berfungsi memberitahukan pengguna bahwa letak tuas penarik rem berada pada posisi ini. Semakin maju ke kanan maka semakin dalam tuas rem ditarik. Bila dalam kondisi ini rem masih kurang pakem maka kemungkinan brake shoe waktunya diganti.
7. Perikas Rantai/gearset.
Pemerikasaan rantai sangat penting, Periksa jarak main bebas rantai roda antara atas dan bawah, di tengah-tengah kedua cakra rantai. Tegangan rantai harus disetel sedemikian rupa sehingga memungkinkan pergerakan vertikal apabila didorong dengan jari tangan sebesar: 15 – 25 mm. Periksa gearnya, bila sudah terlihat aus, sebaiknya diganti, untuk menghindari terjadinya putus di jalan.
8. Skutik
Ada beberapa bab yang harus diperhatikan dan harus diperiksa, yakni van belt, roller, busi, filter udara dan oli gardan. Bila jarak tempuh sudah mencapai 17000 km sebaiknya filter udara segera diganti.
Demikian semoga dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment