Monday, November 28, 2016

TIPS MERAWAT POWER STEERING

TIPS MERAWAT POWER STEERING
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Tips Mobil

Manusia punya logika yang selalu berpikir ke depan demi kemajuan dalam kehidupan, fatwa berkembang terus dari zaman ke zaman sehingga menghasilkan kreasi dan inovasi yang baru, begitu juga bertambah majunya fatwa dalam bidang  teknologi khususnya dibidang automotive, maka semakin canggih komponen yang digunakan pada sebuah mobil. Power Steering, salah satu komponen yang mendapat perubahan dalam system kemudi, dengan Power Steering mengemudi bahkan dapat memutar arah kemudi hanya dengan satu tangan. Begitu ringanya putaran roda kemudi dengan Power Steering.
Namunn demikian Power Steering membutuhkan perawatan untuk menjaga kondisi supaya tetap  berfungsi dengan baik. bagaimana memahaminya tentunya merawat Power Steering diawali dari cara mengemudi yang benar….

Ada 3 jenis Power Steering yang umum digunakan :

1.    Power Steering Hidrolik
  • Power Steering jenis Hidrolik berisi oli yang berfungsi meningkatkan tenaga yang mendorong roda untuk mengatur putaran stir kendaraan beroda empat ke kiri atau ke kanan. Power Steering Hidrolis yaitu jenis Power Steering yang paling banyak digunakan, diantaranya yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Namun sekarang merk2 kendaraan beroda empat tersebut untuk keluaran terbaru sudah menggunakan jenis EPS. 
2.    Power Steering Semi Hidrolik
  • Power steering Semi Hidrolik perpaduan pompa hidrolik dan motor listrik (dinamo) untuk dapat menghasilkan tekanan pada pompa hidrolik. Penggunaan Power Steering Semi Hidrolik ini terdapat di kendaraan beroda empat Mercedes Benz A Class.
3.    Power Steering Elektrik
  • Power steering Elektrik menggunakan motor listrik (dinamo) tanpa pompa hidrolik, dan dikenal dengan sebutan Electric Power Steering (EPS). EPS umum dijumpai pada kendaraan beroda empat terbaru. kendaraan beroda empat yang menggunakan EPS ini antara lain yaitu Honda Jazz, Toyota Yaris, Mazda 2, Suzuki Splash, Suzuki Karimun, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. dan lain-lain.


Berikut ini yaitu beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat dan menjaga kondisi Power Steering :
  • Pastikan roda berada dalam posisi lurus dikala parkir.
  • Hindari putaran maksimal kemudi.
  • Perhatikan tekanan angin ban.
  • Kurangi kecepatan dikala melalui jalanan rusak.
  • Ganti komponen yang sudah mencapai batas usia pakai.
  • Hindari banjir.
  • Lakukan penggantian oli hidrolik secara berkala.
Perawatan Power Steering jenis Elektrik (EPS) tidak serumit jenis Hidrolik dan Semi Hidrolik sebab sebagian besar komponenenya menggunakan sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer, sehingga kerusakan yang terjadi lebih mudah terdeteksi melalui indikator yang disampaikan komputer. Oleh sebab itu biasakanlah berkendara dengan wajar dan rawatlah dengan baik.

Apakah kendaraan beroda empat anda termasuk kendaraan beroda empat yang sudah menggunakan Power Steering?? 

Berikut sedikit gosip merawat Power steering kendaraan beroda empat Anda.

Untuk mobil-mobil moderen kebanyakan sudah mengunakan power steering,manfaatnya sebagai penambah kenyaman dikala berkendara,tidak membuat anda cepat lelah dikala berkendara,dan membuat anda senang berkendara di jalan Ibu Kota :). Power streering merupakan peralatan hidrolik untuk meringankan sistem kemudi. Kerja sistem kemudi yang menggunakan teknologi Power steering menyebabkan putaran kemudi ringan,berbeda dengan kendaran yang belum menggunkan Power steering,putaran kemudi terasa berat. Power steering mempunyai 2 tipe yaitu hidraulik dan elektrik,kebanyakan yang di pakai oleh mobil-mobil moderen yaitu yang bertipe hidraulik.

Beberapa tips sederhana yang mampu di lakukan dirumah. Perawatan selanjutnya sebaiknya harus dilakukan di bengkel.

– Usahakan untuk tidak menunda-nunda servis kendaraan beroda empat anda,Power Steering salah satu item yang WAJIB di cek.

– Cek warna minyak pada Power steering. Jika berwarna merah,minyak Power Steering dalam kondisi bagus. sebliknya kalau berwarna hitam,minyak Power Steering harus segera di ganti. Disarankan untuk penggantian minyak Power Steering dilakukan oleh teknisi terlatih.

– Perhatikan stik wadah minyak Power steering,bila tidak menyentuh permukaan minyak berarti minyak remsudah dibawah minimum. Segera bawa kebengkel,karena kemungkinan telah terjadi kebocoran.

– Gantilah minyak power Steering setelah 30.000 km atau satu tahun pemakaian.

– Pada dikala servis rutin kendaraan anda,mintalah pada sang mekanik untuk mengecek kondisi Drive Belt kendaraan anda. Jika belt putus,anda masih mampu mengemudikan kendaraan beroda empat anda,tapi untuk berputar akan terasa berat.

PERHATIAN : supaya Power Steering tetap awet,jangan paksa stir di putar habis/belok patah.

Semoga bermanfaat.....!

JANGAN SEMBARANGAN NYALAIN LAMPU HAZARD, BUKANYA AMAN MALAH BISA CELAKA

JANGAN SEMBARANGAN NYALAIN LAMPU HAZARD, BUKANYA AMAN MALAH BISA CELAKA
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Tips Mobil



Pada artikel kali ini saya akan membahas ihwal fungsi lampu hazard dimana selama ini masih ada pengendara yang salah kaprah dalam pemakaian lampu hazard.
 


Fungsi Lampu Hazard Pada Mobil


Jika anda mengemudi pasti tidak abnormal lagi dengan tombol merah ada gambar segitiga putih yang terdapat di dashbord. Apabila tombol ini ditekan oleh anda, maka kedua lampu sein akan menyala dan berkedip bersamaan baik depan maupun belakang. Inilah yang disebut dengan lampu hazard.

Sering kali banyak ditemui pengguna jalan yang salah dalam menggunakan lampu hazard ini, tolong-menolong apa sih kegunaan dari lampu hazard ini? Di bawah ini akan dijelaskan fungsi lampu hazard`

Pengertian dan fungsi lampu hazard
Kata hazard merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris yang mempunyai arti ancaman atau resiko. Kaprikornus fungsi dari lampu hazard ini ialah sebagai lampu peringatan bahwa kendaraan beroda empat yang menyalakan lampu hazard tersebut sedang dalam kondisi ancaman dan membutuhkan penanganan secara prioritas.

Segala sesuatu jikalau nggak digunakan dengan sempurna emang mampu berdampak negatif, termasuk lampu hazard. Niatnya semoga aman, nyalain lampu hazard di ketika yang nggak sempurna malah mampu bikin celaka.
Sayangnya, hal ini masih sering dilakuin sama banyak orang. Biasanya, mereka nyalain lampu hazard pas mau lurus di persimpangan, waktu lewat terowongan gelap, sama pas hujan dan berkabut.
Padahal berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 ihwal LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang menyatakan,  ”Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu instruksi peringatan bahaya, atau instruksi lain pada ketika berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan", harusnya lampu hazard cuma boleh dinyalain pas keadaan darurat kayak waktu kendaraan beroda empat mogok, kecelakaan, atau lagi ganti ban di pinggir jalan.
Nah, jikalau anda sendiri gimana sudah pakai lampu hazard dengan benar, belum?


                                                           Fungsi lammpu hazard

Lampu hazard ini dapat anda nyalakan pada ketika kendaraan beroda empat yang anda tumpangi dalam keadaan darurat/bahaya dan mengharuskan anda untuk menepi di pinggir jalan. Sebagai pola keadaan darurat yang diwajibkan untuk menghidupkan lampu hazard ini ibarat kendaraan beroda empat mogok, ban bocor sehigga harus digati atau setelah terjadi kecelakaan lalu lintas.
  
Cara menghidupkan lampu hazard ini ialah dengan menekan tombol hazard. Lampu hazard ini berfungsi untuk memberi tanda/sinyal peringatan kepada pengemudi yang lain ketika ada kendaraan yang sedang berhenti di pinggir jalan, darurat atau berbahaya. 

Kira-kira sudah paham belum mengenai lampu hazard ini, lampu ini boleh dinyalakan hanya pada ketika darurat berhenti di Jalan, dan bukan ketika berjalan untuk mengisyaratkan bahwa kendaraan akan lurus (tidak berbelok). Karena anda sudah mengerti, maka gunakan lampu ini sesuai dengan fungsinya, sehingga tidak membingungkan pengemudi lainnya yang sudah megerti fungsi yang tolong-menolong dari lampu hazard ini.
Demikianlah penjelasan tentag fungsi lampu hazard ini semoga bermanfaat.


HINDARI TERJADINYA KORSLET PADA ECU MOBIL

HINDARI TERJADINYA KORSLET PADA ECU MOBIL
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Tips Mobil


Electronik Control Unit (ECU)


Disaat trend hujan tiba kerap sekali terjadinya banjir di ruas - ruas jalan di Jakarta, adakala para pemilik kendaraan suka memaksakan diri untuk menerjang banjir tersebut, ya tentu tujuanya biar mampu segera hingga ke daerah tujuan, tanpa memperhitungkan resiko  yang akan terjadi pada kendaraanya terutama yang berpotensi dapat merusak mesin kendaraan. Pada kendaraan kendaraan beroda empat khususnya komponen mesin yang bekerja berdasarkan adanya ajaran listrik, yang sangat rentan sekali terkena air ketika menerjang banjir yaitu Electronic Control Unit (ECU).

Karena ECU merupakan " Otak " dari system kerja mesin mobil,yang  bertugas me-manage mesin secara keseluruhan, baik itu mengatur pasokan materi bakar , udara , pengapian dll. Dampak kerusakan yang tejadi pada komponen kendaraan beroda empat ibarat ECU, anda mampu mengeluarkan dana yang cukup tebal. Berikut ini tips yang mampu diterapkan untuk meminimalisir kerusakan Jika kendaraan beroda empat anda sudah terlanjur masuk dan terjebak ditengah banjir.

Apabila kendaraan beroda empat anda sudah terlanjur terkena banjir, sebaiknya kendaraan beroda empat eksklusif ditarik atau didorong ke daerah yang kering. Untuk selanjutnya anda harus cari letak posisi ECU, Jika memang posisi ECU ternyata sudah dimasuki air, lepas komponen komputer tersebut, lalu keringkan dan bersihkan dengan cairan Trichloroethylene. Hal ini dilakukan biar ECU terjaga dari timbulnya konsleting pada mobil. Sebagai contoh, posisi ECU Toyota Fortuner, Innova, Avanza dan Rush ada di dalam kabin. Sedangkan Toyota Altis, Vios dan Yaris terdapar di ruang mesin. Ketinggian posisi ECU juga bervariasi antara 40-80 cm.

Untuk mengetahui apakah ECU sudah kemasukan air atau belum mampu dikenali dari ciri berikut ini, yaitu dimana kendaraan beroda empat masih mau menyala, akan tetapi setelah 2-3 hari, ketika distarter kembali mulai terasa susah. Pasca terendam banjir sebaiknya mesin kendaraan beroda empat jangan eksklusif dinyalakan sebab sangat berbahaya, berpotensi terjadi konslet pada  ECU yang menjadikan kendaraan beroda empat terbakar.

Untuk pencegahan lain,yang  mampu diambil yaitu dengan menghindari dan melewati genangan air ibarat banjir dengan kecepatan tinggi, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cipratan. Bila memungkinkan, buatlah pelindung ECU. terutama di episode soket, biar lebih tahan jikalau terkena air.

Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi para pemilik kendaraan mobil.

TIPS MUDAH MEMBEDAKAN AKI SOAK DAN KURANG SETRUM

TIPS MUDAH MEMBEDAKAN AKI SOAK DAN KURANG SETRUM
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Tips Mobil

Seperti kita ketahui bahwa aki mempunyai peranan yang sangat penting sekali pada kendaraan baik kendaraan beroda empat ataupun sepeda motor.

Berbagai problem sering ditemui pada kendaraan beroda empat yang telah berumur sehubungan dengan pemakaian yang telah lama memnyebabkan komponen-komponen kendaraan sudah menurun kekuatanya. Namun tak hanya kendaraan beroda empat lawas, kendaraan beroda empat yang sering digunakan harian juga bisa mengalami problem terutama pada adegan kelistrikan yang bersumber dari aki.

Hanya saja, problem pada adegan aki ini tak banyak diketahui para pemiliknya. Pasalnya, problem pada aki bisa dikarenakan dua karena yakni memang telah soak atau hanya kurang setrum. Tak jarang kasus ini sering terjadi tanpa diketahui pemilik.

Oleh karena itu, diperlukan para pemilik kendaraan dapat mengetahui apakah itu aki soak atau kurang setrum.

Untuk aki soak dikarenakan kemampuan komponen internal menyimpan energi listrik telah memasuki masa pensiun. Sedangkan aki ialah baterai yang terisi ulang ketika mesin sedang dihidupkan.

Komponen aki ini memang tak bisa selamanya bisa bekerja dengan baik. Terlebih jikalau kita sembarangan dalam pemakaian kendaraan.

Jika aki soak, begitu mesin mati, tegangan yang disimpan tidak lagi normal buat menyalakan lagi mesin. Ketika kunci kontak diputar ketika starter, mesin kendaraan beroda empat tidak mau hidup. Salah satu indikasinya, bunyi dinamo starter terdengar lemah tidak bisa mengankat putaran fly wheel sehingga mesin tidak mau hidup.

Aki tekor ketika dalam perjalanan dikarenakan rusaknya system pengisian yang mengakibatkan pengisian aki tidak maksimal ketika mesin hidup.

Pemakaian aki yang tidak  sesuai dengan ketentuan yang disarankan untuk kendaraan menjadi salah satu faktor aki soak. Aki yang seharusnya bertegangan 12 Volt,  40 Ampere, namun diberikan hanya 20 Ampere.

Indikasi kendaraan beroda empat tidak mau menyala juga terasa sama bila aki kurang setrum, tapi penyebabnya berbeda. Kurang setrum bisa disebabkan energi terbuang ketika mesin tidak hidup. Contohnya, salah satu lampu menyala, ketika mesin mati.

Aki kendaraan beroda empat biasanya memiliki 12 volt, untuk dapat menyalakan kendaraan beroda empat dibutuhkan setidaknya 9 volt. Aki soak tidak dapat diperbaiki dan harus segera diganti dengan yang baru. Sedangkan aki kurang setrum masih bisa diisi ulang kembali.

Suhu temperatur yang terdapat di sekitar aki juga menjadi salah satu faktor aki bisa cepat rusak. Terlebih pada aki yang secara pribadi terkena panasnya kipas radiator mobil.

Soaknya aki bisa dilihat dari level air aki yang terlihat mengembang atau hancur. Level air aki harusnya berada di antara lower dan upper . Untuk itu, lebih baik mengganti aki tersebut, karena dengan melaksanakan pengecasan pada aki tidak akan membantu .

Dampak Melepas Busi Saat Mesin Masih Panas

Sebagian pengendara masih saja ada yang membongkar busi ketika mesin masih panas. Padahal, tindakan itu tidak dianjurkan dan berdampak buruk buat mesin kendaraan beroda empat atau sepeda motor.

Sangat dianjurkan sebentar menunggu kondisi mesin cuek untuk melepas busi. Sebab, membuka busi ketika keadaan mesin panas akan membuat drat busi cepat dol. Apabila hal ini terjadi, maka solusinya harus mengganti head silinder gres atau membuat ulang drat busi di tukang bubut.

Kedua cara di atas tentu membutuhkan waktu dan yang pasti menyiapkan anggaran berlebih. Tentu lebih baik menghindari ketimbang memaksakan kehendak melepas busi dalam keadaan mesin panas yang resikonya menjadi lebih patal.

Salah satu hal penting yang patut diperhatikan pada busi yakni, jangan hingga salah alias sembarangan bongkar-pasang busi. Sebab tiap busi punya spesifikasi masing-masing. Mesti ukuran dratnya sama, bisa saja panjangnya berbeda.

Apabila kasus ini terjadi, tentu bisa bermasalah besar pula, menyerupai motor Anda yang seharusnya memakai busi pendek, tapi Anda pakai busi panjang, Dampak buruknya, bisa-bisa dihajar piston atau klep, hingga klep kemudian jadi bengkok.

Demikian tips untuk membedakan aki soak atau kurang strum dan dampak melepas busi dalam keadaan mesin panas. Semoga dapat bermanfaat.


SISTEM REM ABS (Anti Lock Brake System)

SISTEM REM ABS (Anti Lock Brake System)
Di Posting Oleh : Minuta Serija
Kategori : Chasis

Pada Postingan yang lalu aku telah bahas system rem pada kendaraan khususnya mobil, kali ini aku akan membahas perihal system rem yang sekarang sudah banyak digunakan pada kendaraan kelas menengah.

Faktor keselamatan dan keamanan dalam mengendarai mobil, menjadi salah satu kreteria utama dikala ini. Saat ini, setiap produsen mobil, berlomba dalam menempatkan tekhnologi yang menunjang, dari sisi keselamatan penumpang dan pengemudi. Salah satu tekhnologi yang di gunakan adalah, ABS (Anti-lock Braking System). Sistem ini sudah hampir semua produsen kendaraan beroda empat menerapkan teknologi ABS ini, baik Toyota, Daihatsu, Honda, Mercedes, Nissan, Ford, Mazda, dan yang lainya.

Lihat gambar rangkaian System Rem ABS di bawah ini pembaca dapat melihat bagaimana komponen-komponen system rem ini saling berhubungan. Untuk lebih jelasnya silakan pembaca dipelajari ulasan bahan system rem ABS ini.
  
A.  Komponen-komponen System Rem ABS dan Fungsinya.

 
1. Speed Sensor Depan        :
Mendeteksi kecepatan roda pada masing-masing roda depan.
2. Speed Sensor Belakang :
Mendeteksi kecepatan roda pada masing-masing roda belakang.
3. Valve   :
Katup pengereman pada dikala terjadi pengereman
4. Switch Lampu Rem          :
Mendeteksi tanda pengereman dan mengirimkan signal ke ABS computer.
5. Anti-Lock Warning Light :
Lampu menyala sebagai peringatan bahwa pada ABS ada yang tidak berfungsi.
6. ABS Actuator          :
Mengontrol tekanan minyak rem pada masing-masing wheel cylinder dengan signal dari ABS computer.
7. ABS Computer       :
Dengan signal-signal dari masing-masing speed sensor komputer menghitung jumlah akselerasi dan deselerasi, dan mengirim signal ke ABS actuator.

Lalu bagaimana cara kerja rem ABS? Sistem anti-lock braking yang memiliki empat komponen utama yang saling terkait, satu sama lain. Keempat komponen ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, kompenen tersebut antara lain:
1. Speed Sensor roda depan dan belakang.
Sensor ini berfungsi untuk membaca kecepatan putaran roda, terdapat di setiap roda atapun di diferensial (tergantung dari pabrik).

2. Katup Pengereman
Di setiap jalur minyak rem terdapat katup, dan katup ini dikendalikan oleh komputer / kontroler ABS. Secara umum, katup rem memiliki tiga posisi yang berbeda.
a.    Katup Posisi Satu:
Pada posisi ini, katup dalam posisi terbuka penuh, sehingga tekanan minyak rem secara penuh, pribadi diteruskan ke rem.
b.    Katup Posisi Dua:
Pada posisi ini, katup akan menghalangi tekanan minyak rem, sehingga tekanan tidak akan diteruskan ke rem walaupun pengemudi menekan rem.
c.     Katup Posisi Tiga:
Pada posisi ini, katup akan menghalangi sebagian dari tekanan minyak rem, sehingga tekanan hanya setengah yang diteruskan ke rem, walaupun pengemudi menekan rem secara penuh.

3. ABS Actuator
Fungsi dari actuator ini yaitu mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.

4. Kontroler / Komputer
Fungsi dari alat ini yaitu otak yang mengendalikan katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.

B.   Cara Kerja Siystem Rem ABS pada Mobil

Sensor kecepatan akan membaca kecepatan kendaraan beroda empat setiap saat, dan memberikan data kecepatan tersebut ke pada kontroler. Untuk kendaraan beroda empat berhenti secara normal di kecepatan 100 kilometer perjam, akan diharapkan waktu selama 5 detik. Tentunya pada dikala anda melaksanakan pengereman normal, tidak akan terjadi penguncian roda kendaraan. Lain ceritanya jikalau anda melaksanakan pengereman mendadak, maka roda akan terkunci. Waktu yang diharapkan untuk roda terkunci kurang lebih 1 detik.

Karena kontroler telah di program, untuk dapat menghentikan kendaraan secara maksimal, terkuncinya roda dikala pengereman tidak boleh terjadi. Sebelum roda terkunci, kontroler akan menerima data dari sensor kecepatan dan akan memerintahkan katup menghalangi tekanan, dengan cara mengambil katup posisi dua atau katup posisi 3, sesuai perintah dari kontroler. Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, kontroler akan memerintahkan katup untuk mengambil posisi satu, yang membuat tekanan minyak rem kembali dan diteruskan ke rem. Cara kerja rem ABS diatas terjadi sangat cepat, rata-rata sistem ABS pada kendaraan beroda empat sekarang, bisa melaksanakan 15 kali proses tersebut dalam 1 detik.

Demikianlah ulasan bahan system rem ABS, dan tentunya disetiap kendaraan beroda empat memiliki sistem dan komponen yang berbeda, sesuai dengan kemampuan dan performa kendaraan beroda empat dan harga jual dari mobil.


Semoga dapat bermanfaat…!!!!